Pembacok Anggota Polres Lumajang Tewas Usai Melawan Jatanras Polda Jatim

Surabaya, lumbungberita.id

Dor…doooor..!!!, pembacok anggota Polres Lumajang tewas ditembak tim Subdit lll Jatanras Diskrimum Polda Jatim. Pelaku sempat melawan membuat tindakan tegas dan terukur terpaksa dilakukan polisi. Senin (15/12/25).

Pelarian Agus Sulaiman Fadli (30) berakhir tragis. Terduga pelaku pembacokan terhadap anggota Polres Lumajang itu tewas ditembak tim Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jawa Timur saat hendak ditangkap di wilayah Pasuruan.

Pelaku dilumpuhkan setelah nekat melakukan perlawanan bersenjata dan 

membahayakan keselamatan petugas.

Agus diketahui merupakan pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor), yang sebelumnya menyerang Aiptu Susanto Kurniawan, anggota Satreskrim Polres Lumajang, dengan senjata tajam.

Peristiwa pembacokan tersebut terjadi saat upaya penangkapan di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kecamatan Lumajang pada Kamis (11/12/25). Akibat serangan mendadak itu, korban mengalami luka sabetan cukup serius.

Sejak insiden berdarah tersebut, aparat kepolisian bergerak cepat. Tim Jatanras Polda Jatim melakukan pengejaran tanpa henti, menyisir sejumlah wilayah yang diduga menjadi tempat persembunyian pelaku, termasuk rumah kerabat dan jaringan terdekatnya.

“Pelaku berpindah-pindah untuk menghindari kejaran petugas,” ungkap Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Arbaridi Jumhur di RS Bhayangkara H.S. Samsoeri Mertojoso Surabaya, Senin (15/12/2025).

Titik terang muncul ketika jejak pelaku terdeteksi mengarah ke Pasuruan. Pada Minggu malam (14/12/25) sekitar pukul 23.00 WIB, tim Jatanras membuntuti Agus hingga kawasan Apollo, Pasuruan. Saat itu, pelaku diketahui berboncengan dengan seorang rekannya.

Namun upaya penangkapan berubah menjadi situasi genting. Agus justru berusaha melarikan diri dan melakukan perlawanan dengan mengacungkan senjata tajam jenis celurit ke arah petugas. Kondisi tersebut dinilai sangat membahayakan dan berpotensi menimbulkan korban jiwa.

Dalam situasi kritis itu, aparat mengambil langkah tegas dan terukur. Tembakan dilepaskan untuk melumpuhkan pelaku.

“Pelaku melakukan perlawanan aktif dan mengancam keselamatan petugas. Tindakan tegas dan terukur terpaksa kami lakukan,” tegas Jumhur, perwira menengah Polri berpangkat dua melati.

Agus segera dievakuasi ke RS Bhayangkara H.S. Samsoeri Mertojoso Surabaya. Namun nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia. Jenazah selanjutnya dibawa ke kamar jenazah untuk proses identifikasi dan kepentingan hukum lanjutan.

Sementara itu, rekan pelaku yang berboncengan berhasil kabur dan kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Polisi memastikan pengejaran terhadap pelaku lain masih terus berlangsung.

Meski pelaku utama telah tewas, Polda Jawa Timur menegaskan, pengusutan kasus ini tidak berhenti. Aparat masih mendalami kemungkinan keterlibatan jaringan curanmor yang lebih luas serta menelusuri lokasi-lokasi kejahatan lain yang diduga berkaitan.

“Pengembangan kasus terus berjalan. Kami tidak akan memberi ruang bagi pelaku kejahatan yang mengancam keselamatan anggota dan masyarakat,” pungkas Jumhur.

Jurnalis: Lum.

Share this content:

error: Content is protected !!