Harmoni Alam dan Budaya! FPK Blitar Raya Tanam Cemara Udang di Pesisir
Blitar_lumbungberita.id
Forum Pamong Kebudayaan (FPK) Jawa Timur Blitar Raya menggelar aksi tanam pohon di Pantai Gayasan, Desa Tumpak Kepung, Kecamatan Bakung, Kamis (4/12/2025). Kegiatan ini menjadi bentuk upaya menguatkan kembali hubungan antara manusia, alam, dan kebudayaan.
Aksi tanam pohon yang digagas Kelompok Tani Wonojoyo Lestari ini menyasar penanaman Cemara Udang. Selain untuk memperindah kawasan pesisir, penanaman ini juga diharapkan dapat mengurangi risiko banjir di wilayah tersebut.
Ketua FPK Blitar Raya, Dwi Setiyawan, mengatakan para budayawan sengaja terlibat dalam upaya pelestarian lingkungan sebagai kontribusi nyata bagi daerah pesisir.
“Kami berharap ada kontribusi kecil dari para budayawan dalam pelestarian lingkungan, khususnya di daerah pesisir pantai,” ujar Dwi.
Pengurus FPK Jatim asal Blitar, Dian Prio Gunanto, menambahkan bahwa hubungan alam dan budaya sesungguhnya tidak bisa dipisahkan.
Menurutnya, aktivitas kebudayaan kerap memanfaatkan potensi alam seperti pepohonan, dedaunan hingga buah-buahan. Sebaliknya, pelestarian alam juga tak lepas dari unsur-unsur budaya, seperti adat istiadat, ritus, dan tradisi masyarakat.
“Kegiatan pelestarian lingkungan tidak bisa lepas dari aktivitas budaya, sebaliknya kegiatan kebudayaan sangat memerlukan hasil alam,” ujar pria yang akrab disapa Dian Brew.
Ketua FPK Jawa Timur, Ki Bagong Sabdo Sinukarto, menyambut baik kegiatan yang dilakukan FPK Blitar Raya. Ia menyebut FPK selalu peduli terhadap kegiatan pelestarian alam yang dilakukan masyarakat, termasuk penanaman pohon dan selamatan sumber.
“FPK membuka peluang untuk berselaras dengan komunitas dan lembaga apa pun yang memiliki tujuan pelestarian budaya, salah satunya budaya reboisasi, selamatan sumber dan lain-lain,” pungkasnya.
Jurnalis: Indra
Share this content:

