Operasi Tumpas Semeru 2025, Satreskoba Polres Pasuruan Raih Dua Penghargaan
Pasuruan. lumbungberita.id
Dua penghargaan di sabet Satreskoba Polres Pasuruan tingkat Polda Jawa Timur. Penghargaan diraih atas Analisis dan Evaluasi (Anev) Semester II Ditreskoba dan Satreskoba jajaran Polda Jatim Tahun Anggaran 2025. Jumat (28/11/25).
Tim yang dipimpin Kasatreskoba Polres Pasuruan, Iptu Yoyok Hardianto, berhasil meraih dua penghargaan sekaligus.
Penghargaan yakni juara 3 kategori ungkap kasus dalam Operasi Tumpas Semeru 2025 berdasarkan kualitas barang bukti, serta Juara 2 pengungkapan kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Kedua penghargaan diserahkan langsung oleh Dirresnarkoba Polda Jawa Timur, Kombes Pol Robert Da Costa, dalam acara yang digelar di ruang rapat Ditresnarkoba Polda Jatim.
Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Iriawan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas capaian Satreskoba.
“Prestasi ini adalah bukti kerja keras dan dedikasi anggota dalam memberantas narkoba di wilayah Kabupaten Pasuruan. Kami akan terus meningkatkan kualitas penegakan hukum sekaligus memperluas jaringan pengungkapan hingga ke akar-akarnya,” tegas AKBP Jazuli Dani Iriawan.
Ia menambahkan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi untuk meningkatkan kinerja.
“Satreskoba tidak hanya fokus pada peredaran barang haramnya, tetapi juga menindak tegas aliran uang hasil kejahatan melalui TPPU. Ini penting agar jaringan narkoba tidak bisa lagi menikmati hasil kejahatannya,” ungkap Kapolres Pasuruan.
Sementara itu, Kasatreskoba Polres Pasuruan, Iptu Yoyok Hardianto menyampaikan bahwa capaian ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh tim dan dukungan penuh dari Kapolres Pasuruan.
Kasatreskoba menegaskan komitmen jajarannya untuk terus memperkuat upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba di Pasuruan.
Dengan diraihnya dua penghargaan ini, Satreskoba Polres Pasuruan memperkuat posisinya sebagai salah satu satuan terbaik di wilayah Polda Jatim, dalam penanganan kasus narkotika serta pengungkapan tindak pidana pencucian uang yang terkait jaringan peredaran narkoba.
Jurnalis: Lum.
Share this content:

