Video Durian di Mobil Satpol PP Pasuruan Berakhir dengan Materai dan Minta Maaf
Pasuruan_lumbungberita.id
Aksi iseng seorang pedagang durian yang mengikat sebutir durian ke mobil dinas Satpol PP Kabupaten Pasuruan berakhir panjang. Oknum pedagang berinisial Hm akhirnya menyerahkan diri ke Kantor Camat Pandaan, Selasa siang (25/11/2025).
Hm datang untuk membuat klarifikasi dan permintaan maaf bersama rekannya, An, orang yang merekam kejadian. Video iseng mereka viral hingga memicu reaksi publik.
Kasatpol PP Kabupaten Pasuruan, Rido Nugroho, mengatakan An diamankan terlebih dulu di wilayah Pandaan. Setelah itu, Hm datang setelah mendapatkan panggilan tegas dari petugas.
“Kami hubungi Hm, kami suruh datang ke Kantor Camat Pandaan. Kalau tidak digubris, kami siap lanjut laporan ke Polsek Pandaan,” ujarnya.
Mendengar ultimatum itu, Hm langsung datang. Ia dan An kemudian menjalani pembinaan serta diminta menandatangani surat pernyataan bermaterai agar tidak mengulangi perbuatannya.
Selain meminta maaf kepada bupati, Satpol PP, dan masyarakat, Hm juga harus berjanji tidak lagi berjualan durian di tempat-tempat terlarang.
“Surat kesepakatan ini sudah kuat. Kalau dia mengulangi lagi, langsung kami proses,” tegas Rido.
Meski sempat dilaporkan, Satpol PP memutuskan menghentikan proses hukum terhadap keduanya.
“Kami tak melanjutkan laporan. Mereka sudah minta maaf. Kami lakukan ini untuk efek jera agar tidak mengulang lagi di kemudian hari,” jelas Rido.
Tak hanya dua orang tersebut, Satpol PP juga mengamankan enam pedagang durian lain dari jalur Prigen–Pandaan. Seluruhnya berasal dari Kecamatan Lumbang dan diwajibkan menandatangani surat kesepakatan.
Menariknya, di salah satu poin kesepakatan tertulis bahwa para pedagang dilarang menggunakan motor bodong dan wajib membayar pajak kendaraan.
“Tadi juga ada arahan dari petugas Polsek Pandaan. Karena motor yang mereka gunakan kondisinya mati surat-suratnya,” tutur Rido.
Di sisi lain, An mengaku kaget videonya menjadi viral. Ia menegaskan aksinya bukan untuk mengejak atau menghina, melainkan cuma bercanda karena sepi pembeli.
“Saya gak ada maksud menghina. Murni bercanda. Waktu itu spontan bikin video karena suntuk gak dapat penglaris. Enggak nyangka sampai viral, karena saya juga enggak ngeshare ke medsos,” sesalnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Hm terekam mengikat sebutir durian ke mobil dinas Satpol PP bernopol N-8269-TP di kawasan wisata religi Masjid Cheng Hoo, Pandaan.
Saat kejadian, mobil dalam kondisi kosong karena seluruh personel sedang melakukan patroli di dalam Pasar Wisata Cheng Hoo.
Video itu kemudian beredar luas dan membuat Kasatpol PP Kabupaten Pasuruan bertindak tegas.
Jurnalis: Ind
Share this content:

