Ricuh Semifinal Liga 4 Pasuruan, RMS Gempol Putra Walk Out dan Kena Sanksi 3-0
Pasuruan_lumbungberita.id
Semifinal Liga 4 Askab PSSI Kabupaten Pasuruan di Lapangan Yonkav Beji, Rabu (19/11/2025), berakhir ricuh. RMS Gempol Putra memutuskan walk out dan menolak melanjutkan pertandingan babak kedua saat menghadapi Putra Jaya Nguling.
Insiden bermula pada akhir babak pertama ketika RMS Gempol Putra unggul 1-0. Saat itu, pemain RMS Gempol Putra, Faqih, mengalami cedera kepala akibat benturan keras dengan pemain Putra Jaya Nguling.
Meski tergeletak berdarah-darah, wasit memilih tak menghentikan pertandingan. Putra Jaya Nguling kemudian mencetak gol penyeimbang yang disahkan wasit sehingga skor berubah menjadi 1-1.
Keputusan tersebut memicu protes keras dari kubu RMS Gempol Putra. Di babak kedua, tim RMS Gempol Putra menolak bertanding dan memilih meninggalkan venue pertandingan.
Panitia Disiplin Liga 4 Askab PSSI Kabupaten Pasuruan kemudian menjatuhkan sanksi kepada Gempol Putra.
RMS Gempol Putra dinyatakan kalah 3-0 dan official tim diberi teguran keras. Keputusan ini bersifat final dan tidak dapat diajukan banding.
Panitia menilai tindakan walk out RMS Gempol Putra mencederai marwah kompetisi dan tak sesuai semangat sportivitas. Selain itu, RMS Gempol Putra juga disebut melakukan protes berlebihan serta melakukan intimidasi terhadap wasit.
Sementara itu, Manajer RMS Gempol Putra, Risqy Putra, menyatakan kecewa atas keputusan panitia dan menuding Askab Pasuruan tidak netral.
“Kalau begini caranya, Askab Kabupaten Pasuruan tidak lagi melakukan pembinaan dan lebih cenderung menguntungkan salah satu pihak,” ujarnya.
Ia bahkan mendesak dilakukan evaluasi besar-besaran. Risqy menambahkan bahwa pihaknya akan meminta Bupati Pasuruan turun tangan untuk membenahi pengelolaan sepak bola daerah.
“Kami akan minta Bupati Pasuruan ikut membenahi Askab. Selama tidak ada pembenahan menyeluruh, jangan harap sepak bola Pasuruan bisa maju,” pungkasnya.
Jurnalis: Indra
Share this content:

