Mbah Met Keluarkan Asap di Festival Bantengan Harmoni Purwosari Kuno Kini 

Pasuruan. lumbungberita.id

5 group bantengan ikuti Festival Bantengan Harmoni Purwosari Kuno Kini. Kegiatan digelar di Lapangan Damarjati, Desa Karangrejo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, dalam rangka HUT Lumbung Berita ke-6. Selasa (18/11/25) pukul 19:30 Wib.

Malam ini, Harmoni Purwosari Kuno Kini menampilkan kesenian tradisional bantengan, yang merupakan salah satu kekayaan budaya Indonesia, khususnya di Jawa Timur.

Mereka yang tampil malam ini antara lain:

1. Satrio Lembu Laskar

2. Putro Pandowo Limo

3. Putro Lembu Nirwana

4. Lembu Putro Mahesa

5. Lembu Giras Brang Temor.

Bantengan adalah seni pertunjukan tradisional yang menggunakan properti menyerupai banteng, dimainkan oleh dua orang yang masing-masing menjadi kepala dan ekor. Kesenian ini memiliki sejarah panjang, berasal dari zaman Majapahit, dan telah berkembang menjadi salah satu ikon budaya Jawa Timur.

Masroji salah satu panitia kegiatan menyampaikan kalau festival ini diharapkan dapat memperkenalkan dan melestarikan kesenian tradisional Bantengan, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga warisan budaya. 

“Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan pariwisata dan ekonomi lokal di Desa Karangrejo,” ucap sapaan Projeck.

Dalam acara tersebut, pengunjung dapat menyaksikan pertunjukan Bantengan dengan koreografi yang memadukan gerakan liar dan bunyi kluntung-kluntung yang meriah. 

Musik yang mengiringi pertunjukan Bantengan saat ini mungkin berbeda dengan aslinya, namun tetap mempertahankan esensi asli Bantengan sebagai kesenian rakyat yang unik.

Ada yang menarik dari salah peserta yakni Putro Pandowo Limo. Dari atraksinya, tangan dari sang pawang bantengan bisa mengeluarkan asap dan mengeluarkan api.

Kepada media ini, sang pawang yang biasa disapa Mbah Met mengatakan kalau itu hanya atraksi saja. Bahkan, lanjut Sang Pawang, kepalanya juga mengeluarkan asap dan bisa membakar kertas dari jarak jauh.

“Hanya atraksi Mas, semua orang bisa melakukan kayak saya tadi,” ucap Mbah Met.

Untuk Festival Bantengan Harmoni Purwosari Kuno Kini diadakan selama 5 hari. Setiap hari peserta di tampilkan 5 group bantengan.

Jurnalis: Lum.

Share this content:

error: Content is protected !!