Laka Maut di Gempol, 3 Nyawa Melayang Terhantam Truk Mundur

Pasuruan_lumbungberita.id
Kecelakaan maut terjadi di jalur padat Surabaya–Malang. Sebuah truk wing box mendadak mundur saat menanjak di Desa Ngerong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (11/10/2025) siang.

Insiden tragis itu menewaskan tiga pengendara motor dan membuat satu korban lain luka berat.

Kasi Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno menjelaskan, truk wing box bernopol W-8717-UR yang dikemudikan Handoko Prasetyo Armunanto (42), warga Gresik, semula melaju normal di jalur kanan arah Surabaya–Malang. Namun, tiba-tiba truk itu bergerak ke kiri dan mendadak mundur ke arah utara.

“Diduga pengemudi tidak menguasai laju kendaraannya. Saat truk berjalan mundur, dari belakang sudah ada sejumlah sepeda motor yang melaju di jalurnya,” kata Joko.

Kecelakaan beruntun pun tak terhindarkan. Truk lebih dulu menabrak sepeda motor Honda Vario N-2462-TAY yang dikendarai Muhammad Farel (18), pelajar asal Sukorejo, Pasuruan. Motor yang melaju di lajur kiri itu langsung terpental ke aspal, membuat Farel meninggal dunia di lokasi akibat luka parah di kepala dan patah tulang belakang.

Belum sempat berhenti, truk terus meluncur mundur dan menghantam Yamaha Mio J N-5626-ACO yang dikendarai Fitri Oktaviani (18), pelajar asal Sukorejo. Fitri mengalami patah tangan kanan dan luka lecet di kaki. Ia masih beruntung karena selamat, namun kondisinya kritis dan kini dirawat di RS Abyakta Gempol.

Tak sampai di situ, laju mundur truk kembali menabrak sepeda motor ketiga, Honda Vario L-3788-ACS, yang dikendarai Nur Fauzia Suroyana (35) dengan penumpangnya Fildza Fidelya Annadhifah (14), keduanya warga Sukolilo, Surabaya. Benturan keras membuat keduanya tewas seketika di tempat kejadian.

“Total ada tiga korban meninggal dunia dan satu luka berat. Semua korban sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara Watukosek dan RS Abyakta Gempol,” terang Joko.

Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan awal, polisi memastikan faktor utama penyebab kecelakaan adalah kelalaian pengemudi truk.

“Truk dalam kondisi standar, begitu juga dengan motor korban. Ini murni kelalaian manusia. Kami masih memeriksa pengemudi dan sejumlah saksi di lokasi,” imbuhnya.

Kerugian materiil akibat kecelakaan tersebut diperkirakan mencapai Rp15 juta, sementara truk mengalami kerusakan di bagian belakang.

“Kami mengimbau pengemudi truk atau kendaraan besar agar selalu memastikan kendaraannya dalam keadaan prima,” pungkasnya.

Jurnalis: Indra

Share this content:

error: Content is protected !!