“Petrok” Warga Luar Tejowangi Turut Bergoyang dalam Tejowangi Ethnic Carnival 2025, 

Pasuruan. lumbung berita.id

Kemeriahan Tejowangi Ethnic Carnival 2025 tidak dinikmati warga Desa Tejowangi saja. Salah satunya Tri Wahyuni, warga Dusun Karangasem, Desa Martopuro, Kecamatan Purwosari ikut menikmati suksesnya acara. Sabtu (4/10/25).

Dentuman musik karnaval, membuat jiwa perempuan berkulit bersih ini bergetar. Tak menunggu lama, Tri Wahyuni atau yang biasa disapa Petrok, ikut bergoyang bersama peserta Tejowangi Ethnic Carnival 2025.

Seolah menghilangkan penat waktu bekerja, Petrok bergoyang menikmati dentuman musik karnaval. Hak hanya bergoyang, perempuan berkulit bersih ini juga ikut menyawer kepada peserta karnaval.

Kepada media ini, Petrok, mengatakan kalau dirinya bergetar mendengar musik yang bisa menghilangkan kejenuhan. Dengan bergoyang, sumpek dan tegang bisa hilang.

“Jenuh bekerja seharian, musik karnaval ini bisa menghilangkan sumpek dan jenuh. Apalagi musiknya horeg atau DJ, hilang rasanya penyakit ditubuh ini,” ucap Petrok.

Ucapan terima kasih datang dari Ketua Panitia Tejowangi Ethnic Carnival 2025, H. Arifin. Menurutnya, acara ini atas kekompakan warga Desa Tejowangi.

Kami, lanjut pengusaha yang juga mantan aktivis pasuruan, dana untuk acara Tejowangi Ethnic Carnival 2025 murni swadaya masyarakat tejowangi.

“Murni dana dari warga, kami murni swadaya. Kedepan Insya Allah kegiatan seperti ini lebih meriah lagi,” kata sapaan Cak Kaji.

Tidak lupa pria murah senyum ini mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta dan warga luar tejowangi, yang sudah mendukung kegiatan Desa Tejowangi.

“Terima kasih semuanya, kita berikan hiburan dan jaga kondusifitas Tejowangi Ethnic Carnival 2025,” tutup H. Arifin.

Adanya Tejowangi Ethnic Carnival 2025, mendapat apresiasi dari semua kalangan. Dengan adanya acara ini, seluruh warga terhibur dan menikmati malam minggu.

Jurnalis: Lum. 

Share this content:

error: Content is protected !!