Momentum Hari Jadi Pasuruan, Randupitu Umumkan Pemenang Lomba Kebersihan Lingkungan
Pasuruan_lumbungberita.id
Lomba bersih lingkungan dan pemanfaatan pekarangan rumah antar-RT di Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, resmi berakhir.
Penyerahan hadiah dilakukan bertepatan dengan Peringatan Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke-1096 yang digelar di Lapangan Desa Randupitu, Kamis (18/9/2025).
Dalam pengumuman hasil lomba, RT02/RW04 Dusun Randupitu keluar sebagai juara pertama dengan skor 1.195. Juara kedua diraih RT01/RW06 Dusun Gesing dengan skor 1.145, sementara posisi ketiga ditempati RT03/RW01 Dusun Randupitu dengan skor 1.125.
Selain itu, tiga juara harapan juga diumumkan: RT02/RW01 Randupitu, RT01/RW13 Babat, dan RT01/RW02 Randupitu. Para pemenang berhak menerima trofi dan uang pembinaan.
Kepala Desa Randupitu, Mochammad Fuad, menegaskan bahwa penilaian dilakukan secara profesional dan transparan. Ia mengatakan seluruh hasil lomba ditentukan oleh juri independen yang didatangkan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan.
“Hasil ini murni penilaian dari juri independen. Kami ingin memastikan tidak ada keberpihakan dan semua RT memiliki peluang yang sama. Juri dari Dinas Lingkungan Hidup melakukan penilaian ketat mulai dari jalan, kawasan permukiman, hingga rumah penduduk,” terangnya.
Fuad juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh RT yang telah bekerja keras menyulap lingkungan mereka menjadi lebih bersih, hijau, dan asri. Menurutnya, kerja keras warga akan memberikan manfaat jangka panjang bagi kehidupan masyarakat.
“Saya bangga dengan semangat warga Randupitu. Kerja keras mereka bukan hanya untuk lomba, tetapi untuk kenyamanan dan kesehatan bersama. Lingkungan yang bersih dan hijau akan membuat hidup lebih sehat, mempererat kerukunan, dan memberi contoh baik bagi generasi muda,” tambahnya.

Di luar pemberian hadiah, upacara Hari Jadi di lapangan Desa Randupitu juga sarat akan makna. Fuad seolah mengajak seluruh elemen desa bersatu dan melebur dalam kekhidmatan.
Mulai dari anak sekolah, pejabat pemerintahan desa, TNI-Polri, hingga perwakilan perusahaan semua ikut ambil bagian. Bahkan petugas kebersihan datang mengenakan pakaian dinas sehari-harinya.
Fuad menyatakan bahwa upacara ini menjadi momentum mempererat persatuan warga. Ia mengaku terharu dengan suasana upacara yang berlangsung penuh kebersamaan.
“Melihat seluruh elemen desa hadir dan larut dalam kekhidmatan membuat saya terharu. Ini bukti bahwa Hari Jadi bukan sekadar upacara, tapi momen untuk menyatukan kita semua,” pungkasnya.
Jurnalis: Indra
Share this content: