Monitoring Komisi IV DPRD Pasuruan ke Pustu Randupitu, Honor Kader Diusulkan Naik
Pasuruan_lumbungberita.id
Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan melakukan pembinaan dan monitoring evaluasi kinerja pegawai di Unit Organisasi Bersifat Fungsional (UOBF) Puskesmas Kepulungan, tepatnya di Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Sabtu (13/9/2025).
Monitoring ini dilakukan langsung oleh Ketua dan Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Andri Wahyudi dan Najib Setiawan.
Selain itu kegiatan ini juga diikuti oleh Sekdinkes Kabupaten Pasuruan Tri Dinar Herturini, Kapus Kepulungan Nur Setiowati, Kades Randupitu Mochammad Fuad, dan para Nakes Puskesmas serta kader ILP.
Dari hasil evaluasi, dewan menemukan tiga poin penting. Yakni kesejahteraan kader kesehatan, tugas tambahan terkait teknologi berbasis online, dan infrastruktur pelayanan kesehatan.
Ketua Komisi IV Andri Wahyudi menegaskan bahwa kesejahteraan kader kesehatan perlu mendapat perhatian serius.
“Kesejahteraan kader perlu ditingkatkan. Hampir seluruh Puskesmas Pembantu memiliki masalah serupa. Karena karakteristik kader ini relawan. Yang diterima honor, bukan gaji,” ujar Andri.
Politisi PDIP ini dengan tegas akan mengusulkan kenaikan honor untuk para kader. Kenaikan honor, sambungnya, bisa diambilkan dari Pemdes maupun Pemda.
“Komposisi honor berasal dari Pemdes dan Pemda. Kami akan usulkan kenaikan honor. Untuk yang dari Pemdes, kami juga akan menyamakan persepsi di DPMD-nya,” lanjutnya.

Pria berdomisili di Pandaan ini juga menyoroti tuntutan kemampuan teknologi bagi para kader. Selain memberikan pelayanan kesehatan, kader juga dituntut melek teknologi berbasis online.
“Para kader dituntut update teknologi. Karena banyak program dari pemerintah pusat. Nah, kader ini harus mampu mengerjakan administrasi pelaporan secara online di samping tugas utama pelayanan kesehatan,” jelasnya.
Terkait kondisi infrastruktur, Andri menilai fasilitas yang ada di Pustu Randupitu sudah cukup memadai. Hanya perlu melengkapi beberapa kebutuhan minor.
“Intinya, pelayanan primer dari Pustu hingga RSUD harus maksimal, apalagi kesehatan sudah menjadi skala super prioritas Bupati Pasuruan di 2025 ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Randupitu, Mochammad Fuad, mengapresiasi atas kunjungan dewan ke desanya. Ia berharap dengan monitoring ini, Pustu Randupitu bisa makin optimal dalam melayani masyarakat.
“Kami berharap segala kesulitan dan kekurangan di Pustu kami bisa dibantu penyelesaiannya, supaya pelayanan kesehatan masyarakat semakin optimal,” pungkasnya.
Jurnalis: Indra
Share this content: