Dihamili dan Lepas Tanggung Jawab, Remaja Asal Gempol Laporkan Pacar ke Polisi
Pasuruan_lumbungberita.id
Seorang remaja perempuan—sebut saja Bunga (16)—asal Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, melaporkan pacarnya, MBS (20), ke Polres Pasuruan. MBS dilaporkan karena diduga tidak mau bertanggung jawab atas kehamilan Bunga.
Laporan itu dilayangkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Pasuruan pada Kamis (7/8/2025), dengan didampingi pihak keluarga dan tokoh masyarakat setempat.
“Awalnya Bunga mengeluh sakit perut dan dibawa ke rumah sakit. Setelah diperiksa, diketahui dia hamil,” kata tokoh masyarakat setempat, Rs, yang ikut mendampingi pelaporan.
Sepulang dari Rumah Sakit, Bunga mengaku telah dihamili oleh MBS, warga Kecamatan Gempol yang berstatus mahasiswa di Mojokerto.
“Keluarga Bunga sempat mendatangkan MBS ke Rumah Sakit untuk mengecek kebenarannya. MBS pun mengiyakan pengakuan Bunga,” ungkap Rs.
Kedua pihak keluarga lalu sempat melakukan mediasi. Namun pertemuan pada Juli 2025 itu tidak membuahkan hasil.
Selang beberapa hari, mediasi kedua digelar di balai desa dengan difasilitasi pemerintah desa setempat. Saat itu, orang tua MBS disebut sudah menyatakan kesediaan menikahkan anaknya dengan Bunga.
Namun, menurut Rs, itikad baik dari keluarga MBS tidak berlanjut. Beberapa kali mudin desa mendatangi rumah MBS untuk mengurus berkas pernikahan, namun selalu menemui hambatan. MBS disebut tidak ada di rumah, sementara orang tuanya bersikap acuh.
“Setelah berkas diserahkan, kami kira masalah selesai. Tapi ternyata tidak. Saat membahas biaya nikah, orang tua MBS malah menanggapi dingin. Mereka bilang, ‘yang ingin menikah resmi kan pihak sana, ya pihak sana saja yang siapkan semuanya’,” ujar Rs.
Karena merasa tidak dihargai, keluarga Bunga akhirnya memutuskan untuk menempuh jalur hukum.
“Kami kecewa dan memilih menyelesaikan lewat jalur hukum. Hari ini kami resmi melapor ke Polres Pasuruan,” pungkas Rs.
Hingga berita ini selesai dibuat belum ada keterangan resmi dari Polisi. Kasi Humas Polres Pasuruan Iptu Joko Suseno menjanjikan akan memberikan keterangan besok (Jumat, 8 Agustus)
“Besok ya,” balas Iptu Joko lewat aplikasi WhatsApp.
Jurnalis: Indra
Share this content: