Nihil: Bupati Lira Pasuruan Sidak Dugaan Produksi Miras di Manaruwi Bangil
Pasuruan.lumbungberita.id
Ramainya isu tempat produksi Minuman Keras (Miras) di Desa Manaruwi, Kecamatan Bangil, membuat Bupati Lumbung Informasi Rakyat (Lira) Pasuruan, Muslim, bersama beberapa LSM sidak ke lokasi. Senin (04/8/25).
Pengecekan dilakukan menanggapi isu yang beredar. Namun, hasil investigasi tidak menemukan bukti aktivitas produksi atau penjualan miras di lokasi tersebut.
“Ini kampung saya, jadi saya langsung mendatangi tempat yang dimaksud setelah mendapat informasi, kami mengkroscek rumah yang dimaksud dan menyisir ke seluruh sudut rumah dari depan hingga belakang, tetapi tidak menemukan apapun seperti yang di isukan,” ungkap Muslim.
Bupati Lira Pasuruan meminta, agar media lebih berhati-hati dalam menyampaikan informasi ke masyarakat.
“Saya mohon kepada rekan-rekan media untuk melakukan verifikasi sebelum membangun opini. Berita yang tidak akurat bisa merugikan banyak pihak, terutama warga sekitar,” ucap pria penghobi berkuda.
Sebagai tokoh yang juga berdomisili di wilayah Kecamatan Bangil, dirinya menegaskan kesiapannya menindak tegas jika memang ada pelanggaran.
“Kalau ada bukti, laporkan saja ke saya atau melalui tokoh desa dan saya pasti siap mengobrak abrik tempat tersebut. Jangan sampai ada tuduhan tanpa dasar,” jelasnya.
Muslim menekankan pentingnya pemberitaan yang bertanggung jawab dan berorientasi pada kemanusiaan. “Tujuan media haruslah memberikan manfaat, bukan sekadar sensasi,” pungkas Muslim.
Sementara itu, pemilik rumah yang di sidak, Nonik, mengaku kaget dengan kedatangan tim Lumbung Informasi Rakyat (Lira). “Kalau dulu di Surabaya mungkin iya. Saya tegaskan di sini tidak ada miras,” kata Nonik.
Dari pantauan media ini, sidak oleh Tim Lumbung Informasi Rakyat (Lira) dari depan dan dalam rumah hingga gudang, tidak ditemukan rumah tersebut memproduksi Minuman Keras (Miras).
Jurnalis: Lum.
Share this content: