Turnamen RT Selesai, Klub Voli Anak-Anak Wonoayu Gempol Siap Dimulai

Pasuruan_lumbungberita.id
Turnamen bola voli antar RT se Dusun Wonoayu, Desa/Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan mencapai puncaknya, Sabtu malam (2/8/2025).

Di partai akhir voli putra, RT05/RW06 berhasil mengalahkan RT02/RW07. Sedangkan untuk putri, RT02/RW07 berhasil menjadi pemenang dalam duel derby se-RW melawan RT03.

Para pemenang berhak membawa pulang trofi dan uang pembinaan sebesar Rp2 juta. Total panitia menyiapkan hadiah uang tunai sebesar Rp10 juta untuk peringkat 1 hingga 4.

Opening ceremony pun dibuat mewah. Para pemain dipanggil satu persatu masuk lapangan. Tiap pemain akan melakukan tos dua tangan kepada rekan dan officialnya. Mirip gelaran Proliga.

“Kami sengaja mengonsep pertandingan final ini seperti pertandingan profesional. Biar meninggalkan kesan terbaik bagi pemain maupun penonton,” ujar Ayu Mega, salah satu panitia sekaligus Tokoh Masyarakat Wonoayu.

Penonton tak kalah antusias. Masing-masing membawa suporter fanatiknya. Seolah bermain di venue voli nasional, mereka juga membawa peralatan suporter. Seperti drum, terompet mini, dan simbal. Lengkap dengan jersey suporter yang seragam.

“Dari pertama turnamen digelar, animo penonton luar biasa. Makin mendekati final, makin banyak yang datang menonton,” tutur Ayu Mega.

Namun, dibalik kesuksesan menggelar turnamen voli antar RW ini, terselip rencana yang begitu mulia. Mega dan pegiat voli Gempol berencana membentuk klub baru untuk regenerasi atlet voli.

Turnamen ini dijadikan sebagai pemantiknya. Dimulai dari pembukaan, panitia mengundang 2 klub voli untuk mengisi partai pembuka. IVOC Tanggulangin (Sidoarjo) dan JPVC Candiwates (Prigen) sepakat menurunkan pemain-pemain juniornya.

Hasilnya cespleng. Melihat remaja-remaja luar daerah bermain voli membuat anak-anak Wonoayu tertarik menggeluti voli. Mega pun mengaku acapkali dihubungi warga. Mereka siap memasukkan anaknya ke klub baru Wonoayu.

“Banyak yang menghubungi saya. Banyak yang menyatakan minat bergabung kalau kami membentuk bina bola. Tapi fokus kami sementara ini menyelesaikan turnamen ini dulu,” paparnya.

Setelah turnamen selesai, Mega akan berusaha membentuk klub baru. Dari pelatih, peralatan, sampai dana, istri Ketua RW07 ini menyatakan sudah siap.

Hanya saja ia belum berani menjamin akan segera terlaksana. Pasalnya, ia harus izin dan berkoordinasi dulu dengan pemilik lapangan, Hadi.

“Kalau dana sudah tidak ada masalah. Tinggal ngobrol sama pemilik lapangan. Karena tempat berlatih yang representatif di Desa Gempol sementara ini ya cuma disini,” ungkapnya.

Gayung bersambut, pemilik lapangan, Hadi, sepakat dengan rencana Mega dkk. Ditemui Lumbung Berita di kediamannya, pria asal Pandaan ini siap mendukung terbentuknya klub baru.

“Silakan saja kalau mau dipakai untuk pembinaan. Sudah pernah saya sampaikan sebelumnya, boleh digunakan, tapi tolong dijaga dan dirawat kebersihannya. Biar sama-sama enak, nyaman, dan kondusif,” pesannya ramah.

Perwira tinggi TNI AU dengan pangkat Marsekal Pertama ini menekankan, pembinaan bukan hanya soal fisik, tapi juga mental dan spiritual. Ia prihatin karena saat ini banyak anak-anak yang lebih sibuk bermain ponsel dibanding beraktivitas fisik.

“Ke depan, saya berharap tempat ini tak hanya digunakan untuk turnamen voli, tapi juga bisa dimanfaatkan untuk sepak bola mini anak-anak atau kegiatan lainnya yang bermanfaat,” pungkasnya.

Jurnalis: Indra

Share this content:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!