Kepulungan Jadi Contoh Zero Stunting, Kader Diberi Apresiasi dan Tantangan Baru

Pasuruan_lumbungberita.id
Desa Kepulungan di Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, jadi sorotan positif usai sukses menorehkan prestasi zero stunting.

Para kader yang selama ini aktif mendampingi keluarga binaan pun mendapat apresiasi, sekaligus tantangan baru untuk menjaga keberlanjutan capaian tersebut.

Pencapaian itu terungkap dalam kegiatan orientasi pengasuhan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) yang digelar di Balai Desa Kepulungan, Selasa (22/7/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh para kader dari berbagai elemen, seperti Posyandu, Kader Pembangunan Manusia (KPM), Tim Pendamping Keluarga (TPK), PPKBD, hingga Bina Keluarga Balita (BKB).

Camat Gempol, Hadi Mulyono, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mendukung keberhasilan program 1000 HPK. Menurutnya, edukasi saja tidak cukup tanpa jaminan pemenuhan gizi.

“1000 HPK tidak akan berhasil kalau tidak didukung stakeholder. Pendampingan dan edukasi saja tidak cukup, dukungan nutrisi itu juga penting,” tegas Hadi di hadapan para peserta.

Ia juga menyinggung peran penting dana desa dalam membantu keluarga yang kurang mampu agar tetap bisa memenuhi kebutuhan nutrisi anak.

Sementara itu, Kabid KB dan K3 DP3AP2KB Kabupaten Pasuruan, Kurniatin Rosida, menyoroti bahwa sinergi antara pemerintah desa, kader, dan masyarakat telah membuahkan hasil yang membanggakan.

“Di Kepulungan ini bisa dibuktikan, mulai dari kecamatan, desa, hingga ibu-ibu kader semua bekerja sama sehingga tercapai zero stunting,” ujarnya.

Perempuan yang akrab disapa Titin itu juga mengingatkan bahwa stunting bukan hanya soal angka, tapi menyangkut masa depan bangsa. Jika tak dicegah, hal ini bisa menjadi ancaman serius bagi visi Indonesia Emas 2045.

“Kalau banyak anak stunting, pertumbuhan otaknya terganggu. Fisik dan mental tidak berkembang maksimal. Maka generasi mandiri dan Indonesia Emas bisa gagal terwujud,” ucapnya.

Titin pun mengajak seluruh kader untuk terus menjaga semangat dan kualitas pendampingan di lapangan.

“Untuk para kader yang luar biasa, terus semangat! Ini adalah tujuan bersama agar generasi kita sehat jasmani dan rohani menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.

Jurnalis: Indra

Share this content:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!