Kasus Tewasnya Cik Mir di Gempol, Polisi Dalami Dugaan Perampokan

Pasuruan_lumbungberita.id
Polisi menduga perempuan tewas di Dusun Tempel, Desa Legok, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan pada Kamis (14/7/2025) akibat pembunuhan yang disertai perampokan.

Dugaan itu menguat karena salah satu mobil milik korban, Mirza (62), hingga kini belum diketahui keberadaannya.

“Informasi awal, dugaannya pencurian dengan pemberatan. Mobil korban sampai sekarang tidak diketahui keberadaannya,” ujar Kasi Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno, kepada wartawan.

Iptu Joko menyebut, hingga saat ini pihak kepolisian masih mendalami apakah ada barang berharga lain milik Cik Mir—panggilan akrab Mirza— yang turut hilang.

“Selain mobil masih didalami sama Polsek dan Polres, apakah ada barang berharga lain yang hilang,” tambahnya.

Di tengah proses penyelidikan, warga sekitar sempat mengaitkan kematian Cik Mir dengan persoalan utang piutang senilai Rp60 juta. Namun demikian, polisi belum memberikan tanggapan soal dugaan tersebut.

“Kalau masalah itu, kami belum bisa berkomentar. Tunggu hasil dari penyelidikan,” tegas Iptu Joko.

Kepala Wilayah Dusun Tempel, Muhammad Miftahul Ulum, mengatakan bahwa bangunan tempat korban ditemukan memang difungsikan sebagai gudang dan garasi. Biasanya, ada dua unit mobil di dalamnya.

“Selama ini kami tahu ada dua mobil. Yang masih ada di lokasi itu mobil Hyundai, kondisinya rusak. Tapi satu mobil lagi, CRV milik anaknya, tidak ada. Makanya warga menduga ini ada kaitannya dengan perampokan,” ungkap Ulum.

Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif pasti di balik kematian korban dan keberadaan mobil yang hilang.

Sebagai informasi, Warga Dusun Tempel, Desa Legok, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, digemparkan dengan penemuan mayat perempuan di dalam garasi, Kamis (14/7/2025).

Korban yang diketahui bernama Mirza (62), ditemukan dalam kondisi cukup mengenaskan, bersimbah darah di bawah mobil. Ia diduga menjadi korban pembunuhan.

Jasad korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Pusdik Brimob Watukosek, Gempol untuk dilakukan autopsi guna mendalami penyebab kematiannya.

Jurnalis: Indra

Share this content:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!