P3MB Kecam Keras Intimidasi Terhadap Aktivis Erik

Pasuruan_lumbungberita.id
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Persatuan Pemuda Peduli Masyarakat Bawah (P3MB), Masroni, mengecam keras intimidasi yang diterima Ketua DPC LSM Trinusa, Erik.

Ditemui pada Selasa malam (9/9/2025), pria asli Purwosari ini menegaskan intimidasi terhadap aktivis adalah bentuk arogansi yang berpotensi merusak demokrasi.

“Ini tidak bisa ditoleransi. Kalau ada perbedaan pandangan atau keberatan atas laporan, seharusnya diselesaikan lewat jalur hukum, bukan dengan mengancam,” ujar Masroni.

Masroni meminta aparat kepolisian segera menindaklanjuti kasus itu. Menurutnya, ancaman terhadap pelapor bisa menciptakan ketakutan di masyarakat.

“Kalau hal semacam ini dibiarkan, masyarakat akan takut bersuara. Padahal kontrol sosial dari masyarakat penting agar dana desa tidak disalahgunakan,” tegasnya.

Ia juga menegaskan, P3MB akan mendukung penuh langkah Erik. Pihaknya siap mengawal kasus dugaan penyimpangan dana desa Rebono hingga tuntas.

“Kami berdiri di belakang saudara Erik. Jangan sampai orang yang berani melapor justru jadi korban. P3MB akan mengawal sampai ada kepastian hukum,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Ketua DPC LSM Trinusa, Erik, mengaku mendapat ancaman melalui sambungan telepon WhatsApp dari seseorang tak dikenal. Dalam percakapan itu, Erik bahkan disebut akan digerebek di rumahnya.

Ancaman diduga berkaitan dengan kasus di Desa Rebono, Kecamatan Wonorejo, yang sebelumnya telah dilaporkan Erik ke Unit Tipikor Polres Pasuruan. Laporan tersebut terkait raibnya sejumlah sapi bantuan desa yang berasal dari Dana Desa (DD).

Dalam rekaman percakapan, pelaku memakai bahasa kasar dan memaksa Erik untuk menemuinya. “Hey Rik, kamu di mana? Aku SR. Kamu ke sini, patek,” ujar suara pria yang disebut Erik sebagai SR, suami Kepala Desa Rebono.

Erik menduga ancaman itu muncul lantaran dirinya melaporkan dugaan penyimpangan dana desa. Ia menegaskan akan melaporkan intimidasi tersebut ke Polresta Pasuruan.

“Saya merasa terancam. Hari ini juga saya bersiap melapor ke Polresta Pasuruan,” kata Erik, Selasa (9/9/2025).

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari oknum yang diduga suami Kades Rebono.

Jurnalis: Lum

Share this content:

error: Content is protected !!