Tak Kunjung Keluar dari Kamar Mandi, Pria Lansia di Gempol Ditemukan Meninggal

Pasuruan_lumbungberita.id
Warga Dusun Kecicang, Desa Ngerong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan digemparkan oleh penemuan seorang pria yang meninggal dunia di dalam kamar mandi rumah kos, Minggu (6/7/2025) sore.

Korban diketahui bernama Sutrisno (67), warga Dusun Tegalsari, Desa Petung, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan. Ia ditemukan dalam posisi tengkurap di kamar mandi rumah kos milik Achmad Jainudin sekitar pukul 15.00 WIB.

Menurut keterangan saksi Nanik (47), yang tinggal di sekitar lokasi, korban sebelumnya terlihat masuk ke kamar mandi. Namun karena tak kunjung keluar, Nanik merasa curiga dan mengeceknya.

“Saat saya lihat ke dalam, Pak Sutrisno sudah tengkurap. Saya langsung minta bantuan warga sekitar untuk mengangkatnya ke dalam kamar,” ujar Nanik.

Saksi lain, Dwi Sri Handayani dan Ardi Nansa, turut membantu proses evakuasi korban. Setelah tubuh korban dipindahkan ke kamar, seorang warga bernama Yeni yang juga seorang dokter umum, diperiksa dan memastikan bahwa Sutrisno telah meninggal dunia.

Kapolsek Gempol, Kompol Indro Susetyo dalam keterangannya menjelaskan bahwa pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan berkoordinasi dengan tim Inafis Polres Pasuruan.

“Dari hasil pemeriksaan luar yang dilakukan tim forensik RS Bhayangkara Pusdik Brimob Watukosek, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” jelasnya.

Berdasarkan keterangan istri korban, Muda, almarhum sudah lama mengidap penyakit jantung dan ginjal.

Bahkan sehari sebelumnya, Sabtu (5/7), Sutrisno sempat memeriksakan diri ke dokter praktik dr. Yeni yang berada tidak jauh dari tempat kos. Namun karena keterbatasan biaya, korban tidak dirujuk ke rumah sakit meski telah disarankan.

“Korban sempat mengeluhkan sakit di bagian dada yang menjalar ke punggung pada Minggu pagi, sebelum akhirnya ditemukan meninggal dunia,” lanjut Kompol Indro.

Polsek Gempol telah menghubungi pihak keluarga korban serta melakukan pencatatan saksi-saksi untuk melengkapi administrasi penyelidikan.

Jenazah Sutrisno kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Pusdik Brimob Watukosek, Gempol untuk proses visum luar.

“Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi jenazah dan hanya dilakukan visum luar oleh petugas Instalasi Forensik,” pungkas Indro.

Jurnalis: Indra

Share this content:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!