Terungkap, Pembunuhan Sadis di Gempol Dipicu Suara Blayer Motor Korban
Pasuruan_lumbungberita.id
Kasus pembunuhan di Dusun Kisik, Desa/Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan akhirnya dibeber oleh polisi.
Dalam pers rilis di Mapolres Pasuruan, Jumat (4/7/2025), Kapolres AKBP Jazuli Dani menjelaskan bahwa suara blayer motor korban membuat pelaku emosi.
“Tersangka mengaku emosi karena mendengar suara blayer motor,” terang Kapolres di depan awak media.
Jazuli meneruskan, pelaku mempunyai dendam kepada korban. Penyebabnya, korban sering menghina pelaku dan keluarganya pada beberapa tahun yang lalu.
“Motif pembunuhan adalah dendam pribadi karena dirinya dan ibunya merasa dihina oleh korban tiga tahun lalu,” tambah Kapolres.
Lebih lanjut Kapolres menjelaskan, kejadian bermula saat korban sedang mencuci sepeda motor di depan kos.
Tiba-tiba, pelaku datang dari belakang dan langsung membacok korban menggunakan clurit. Ayunan senjata tajam itu membuat korban ambruk dan tewas seketika.
Aksi sadis itu sempat disaksikan langsung oleh istri korban yang langsung berteriak histeris. Warga yang datang ke lokasi berhasil mengamankan tersangka sebelum diserahkan ke pihak berwajib.
Dari hasil pemeriksaan forensik, korban mengalami luka parah hingga urat nadi di leher dan bahu putus akibat sabetan senjata tajam.
“Saat ini, kami masih melakukan pendalaman atas kasus tersebut, termasuk kemungkinan adanya pihak lain yang mengetahui atau terlibat dalam rencana pembunuhan tersebut,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, lingkungan indekos Dusun Kisik, Desa/Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan mendadak mencekam, Kamis pagi (3/7/2025).
Seorang penghuni kos bernama Slamet Hariono (33) ditemukan tewas bersimbah darah di teras tempat tinggalnya.
Ia diduga menjadi korban pembacokan oleh tetangga sendiri, Riski Afandi (25). Kejadian tragis tersebut berlangsung sekitar pukul 07.15 WIB.
Jurnalis: Indra
Share this content:
