Motor ASN Hilang Saat Nonton Karnaval di Pandaan, Ketemu Berkat Hitungan Jawa!
Pasuruan_lumbungberita.id
Momen santai menonton karnaval berubah jadi deg-degan bagi Atang (bukan nama sebenarnya), seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) asal Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Dua motor miliknya sempat raib saat ia dan keluarganya asyik menikmati karnaval. Beruntung, motor itu kembali hanya dalam hitungan jam.
Kepada Lumbung Berita, Atang menceritakan peristiwa yang menimpanya pada Sabtu malam (4/10/2025). Saat itu, ia dan istri meninggalkan rumah untuk menonton karnaval. Kunci rumah diletakkan di atas pintu karena merasa aman, sebab di dalam rumah ada anaknya yang sedang tidur.
“Saya berani taruh kunci di atas pintu karena di dalam rumah ada anak saya yang lagi istirahat. Dia mau kerja shift malam,” ujar Atang, Selasa (7/10/2025).
Namun, setibanya di rumah, Atang terkejut melihat dua motornya hilang, yaitu satu motor dinas dan satu motor matik. Ia langsung bertanya pada anaknya yang baru bangun.
“Kata anak saya, waktu bangun tidur motor sudah nggak ada. Dikiranya saya dan istri yang pakai,” tuturnya.
Atang pun sadar motornya dicuri. Warga sekitar segera membantu mencari. Menariknya, Atang tidak panik. Ia memilih mencari dengan cara yang tak biasa: Mengandalkan hitungan hari dalam penanggalan Jawa.
“Berdasarkan hitungan Jawa, arah kaburnya ke barat. Saya dan beberapa pemuda langsung cari ke sana. Saya yakin enggak bisa jauh karena bensinnya tinggal sedikit,” katanya.
Dugaannya terbukti. Sekitar pukul 03.30 WIB, Minggu (5/10), dua motor tersebut ditemukan terparkir di pinggir jalan wilayah Prigen. Tak ada tanda-tanda pelaku di sekitar lokasi.
“Motornya ditemukan kehabisan bensin dan ditinggal begitu saja di pinggir jalan. Sesuai prediksi, arahnya ke barat,” jelasnya.
Meski sempat kaget, Atang mengaku sejak awal berusaha tenang dan pasrah. Ia bahkan tidak berniat melapor ke polisi, dan menganggap kejadian ini sebagai pengingat untuk lebih berhati-hati.
“Kalau memang ditakdirkan hilang, ya mungkin karena saya kurang sedekah. Saya anggap ini pengingat biar lebih banyak berbagi,” ujarnya.
Kisah ini jadi alarm bagi siapa pun: Jangan remehkan hal sepele seperti menyimpan kunci. Kadang, satu kesalahan kecil bisa bikin jantung deg-degan semalaman.
Jurnalis: Indra
Share this content:

